Sebutkan
perbedaan Ideologi terbuka dan Ideologi tertutup !
Sebutkan
Perbandingan antara Ideologi Pancasila, Ideologi Liberalisme, dengan
Ideologi Komunisme !
Pembahasan
Pengertian Ideologi
Istilah
ideologi sendiri berasal dari kata ’idea’ yang berarti ’gagasan,
konsep, pengertian dasarm cita-cita’ dan ’logos’ yang berarti ’ilmu’.
Kata ’idea’ beradal dari bahasa Yunani ’eidos’ yang artinya ’bentuk’.
Disamping itu da kata ’idein’ yang artinya ’melihat’ maka ecara
ahrfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the
science of ideas), atau anjuran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam
pengertian sehari-hari, ’idea’ disamakan artinya dengan ’cita-cita’.
Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap, yang harus
dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar,
pandangan atau faham. Memang pada hakekatnya antara Asas dan cita-cita itu
sebenarnya dapat merupakan satu-kesatuan.
Dengan
demikian ideologi mencakup pengertian tentang ide-ide,
pengertian-pengertian dasar, gagasan-gagasan dan cita-cita. Pengertian
ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan,
ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia
tertentu dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini menyangkut:
- Bidang politik (termasuk didalamnya bidang pertahanan dan keamanan)
- Bidang sosial
- Bidang kebudayaan
- Bidang keagamaan
Maka ideologi
negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu
teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersnagkutan
pada hakikatnya merupakan asas kerohanian yang antara lain memiliki ciri
sebagai berikut:
- Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
- Oleh karena itu mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya. Diperjuangkan dan dipertahankan dengan bersedia berkorban
Ideologi terbuka
dan Ideologi tertutup
Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka itu merupakan suatu sistem
pemikiran terbuka. Ciri khas ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilainya tidak
dipaksanakan dari luar, melainkan digali dan diambil dri harta kekayaan rohani,
moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan ideologis sekelompok
orang, melainkan hasil musyawarah dan konsensus dari masyarakat tersebut.
Ideologi terbukan tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan
dalam masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, ideologi terbuka adalah milik
seluruh rakyat dan masyarakat akan menemukan dirinya, kepribadiannya di dalam
ideologi tersebut.
Ideologi terbuka bersifat
inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan
sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang
demokratis. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu
orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan
norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan
nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita
yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus
disepakati secara demokratis.
Ideologi
tertutup
Ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ideologi
tertutup ini bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan
cita-cita suatu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan
membaharui masyarakat. Jadi ciri khas ideologi tertutup adalah bahwa betapapun
besarnya perbedaan antaran tuntutan berbagai ideologi yang mungkin hidup dalam
masyarakat itu, akan selalu ada tuntutan mutlak bahwa orang harus taat kepada
ideologi tersebut. Tuntutan ketataan itu mutlak, dan orang tidak diizinkan
untuk mempersoalkannya lagi, misalnya berdasarkan hati nuraninya, tanggung
jawabnya atas hak-hak asasinya. Kekuasaannya selalu contoh ke arah total, jadi
bersifat totaliter dan akan menyangkut segala segi kehidupan.
Dari kedua
perbedaan tersebut, kita dapat melihat bahwa perbedaan inti dari keduanya
adalah sifat ideologi tersebut
terhadap dunia luar. Ideologi terbuka yang menerima perubahan dan ideologi
tertutup yang cenderung tertutup dan menolak perubahan dari luar. Meskipun begitu kita tidak dapat menilai bahwa
ideologi terbuka lebih baik
dari ideologi tertutup
ataupun sebaliknya. Karena belum tentu perubahan yang diterima dari luar itu
adalah sesuatu yang baik dan belum tentu juga sifat tertutup juga bisa
memberikan ideologi yang bisa selalu sejalan dengan dunia modern. Yang terpenting
adalah bagaimana kesadaran dari masyarakat suatu bangsa dalam mengelola ideologi tersebut.
Perbandingan antara Ideologi Pancasila, Ideologi
Liberalisme, dengan Ideologi Komunisme
1. IDEOLOGI
PANCASILA
Pancasila merupakan ideologi nasional
negara Indonesia. Secara umum ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide,
keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh serta sistematis yang menyangkut dan
mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang
kehidupan politik, pertahanan, kemanan, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.
Makna ideologi di Indonesia tercermin pada
falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Karena,
Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia di
yakini paling benar. Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, walaupun UUD 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan
(amandemen), Pancasila tetap menduduki posisi sebagai ideologi nasional dalam
UUD 1945.
2. IDEOLOGI LIBERALISME
Ciri-
ciri Liberalisme adalah sebagai berikut :
-
Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan
-
Mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi
-
Bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi
-
Mendukung kebebasan individu
-
Bersikap ambivalen terhadap sifat manusia
Kelemahannya
:
- Liberalisme buta terhadap kenyataan bahwa
tidak semua orang kuat kedudukannnya
-
Dan tidak semua orang kuat cita-
citanya.
-
Liberalisme melahirkan “Binatang Ekonomi” yaitu manusia yang hanya mementingkan
keuntungan ekonomisnya sendiri.
3. IDEOLOGI KOMUNISME
Ada 3 ciri negara
komunisme yaitu :
- Berdasarkan
ideologi Marxisme- Laninisme, artinya bersifat materialis, ateis dan
kolektivistik.
- Merupakan sistem
kekuasaan satu partai atas seluruh rakyat
- Ekonomi komuis
bersifat etatisme.
Ideologi komunisme bersifat absolutilasi dan determinisme,
karena memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat,
kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat di negara komunis.
Setelah
membandingkan kedua ciri di atas dengan paham negara RI yaitu Pancasila, amaka
dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi memberi kedudukan seimbang
kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
KESIMPULAN
Dari berbagai penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam berbagai sistem
ideologi ideologi pancasila adalah ideologi yang paling tepat digunakan dalam bangsa indonesia karena dalam ideologi
tersebut ditekankan bahwa hak individu dan hak kelompok dilindungi oleh negara dan setiap orang bebas
berusaha untuk mencari laba sendiri namun tetap dengan pengawasan negara sehinagga dalam pelaksanaannya tidak ada
yang dirugikan .selain itu ideologi terbuka juga merupakan ideologi yang tepat
bagi Indonesia, karena dalam ideologi
terbuka terdapat norma yang berkaitan dengan pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar